
Dewa dan Ra adalah busur dan anak panah.
Keduanya memiliki bidikan yang sama, sebuah titik bernama istana cinta.
Tapi arah angin mengubah Dewa. Sebagai busur, dia memilih sasarannya
sendiri dan membiarkan anak panah melesat tanpa daya. Sebagai laki-laki
pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. Sikapnya santun dan perangainya gagah, tapi langkahnya tak tentu arah. Dia berburu sampai negeri jauh untuk mencari Tuhan
sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok
besar yang membentengi hatinya. Asma yang berjuang melupakan lelaki
berahang kukuh yang dia
{[['
']]}
